Oleh: Afdhal Purnama Mahasiswa Komunikasi & Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry MENATAP langit Indonesia, sama seperti menatap langit-langit lain di seluruh belahan dunia, hanya saja perbedaan sinar mentari yang masuk ke sebuah negara menjadikan tampilannya berbeda dengan negara lain. Namun kita harus bersyukur, karena garis khatulistiwa masih membentang di atas kebun dan ladang nusantara, menemani semangat pagi anak Negeri menjemput cita-cita yang masih terselip di antara lembaran-lembaran kertas putih, yang tersusun rapi di dalam tas samping bewarna hitam.
Goresan Serpihan Kata dari Cangkir Bahasa yang Terbentur Metafora