Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

KETIKA MAHAKARYA KLASIK DAN MODERN DIPERTEMUKAN

Akan membuat bulu kuduk merinding ketika dua dunia dari latar belakang yang berbeda dipertemukan di atas sebuah pentas seni, pertemuan antara musik jazz dengan tari saman malam minggu itu membuat ribuan pasang telapak tangan bertepuk membuat gedung AAC Dayan Dawood dan seisinya bergetar mencari celah-celah ventilasi pembuang suara. Tidak ingin moment itu terlewatkan, puluhan wartawan berebut mangsa untuk lensa kamera yang lapar akan karya seni luar biasa itu.

Pensil dan Kertas Malapetaka

Bintang kejora terlihat bersinar terang subuh itu, seolah mengajak rembulan untuk tetap bersama sampai esok malam kembali tiba, namun pancaran sinar fajar yang mulai menyentuh awan-awan di atas pucuk pohon kelapa membuat rembulan bergetar, ia tak ingin mentari esok pagi tahu kisah asmara yang telah diukir bersama putri kejora tadi malam. Namun kokokan ayam membuat semuanya buyar, kata-kata indah yang telah dirangkai rembulan untuk kejora kemarin sore, lenyap dihapus sang fajar yang menerobos masuk dari celah-celah awan di ufuk timur.

Darussalam si Kota Tua (Old Town)

Mentari pagi tak bersinar ketika kelopak matanya ditutup oleh awan-awan gelap yang meneteskan butiran-butiran sejuk, pepohonan terdiam di pinggiran jalan tidak sanggup menahan dinginnya tetesan hujan yang menyelimuti dahan-dahan yang layu menghirup ganasnya udara kota, orang-orang hanya berlalu lalang seolah mereka hidup seorang diri di muka bumi, pagi yang dingin menusuk sendi-sendi bangunan kuno di Kota Darussalam, sambil terdiam membayangkan masa lalu yang hampir lenyap dihapus zaman. Seuntai atap seng sesekali berdenting memukul dinding, membangunkan pengguni kota yang terlelap dalam mimpi dunia maya, dunia maya itu ada di lantai dua, dunia baru yang muncul di tengah kota, bukan karna pergeseran lempeng bumi tapi karna mimpi manusia. Mimpi seorang pemilik warung kopi itu telah menghipnotis penduduk kota untuk menemani kehidupannya. Dunia itu sangat kuno, dipenuhi kursi-kursi kayu dan meja-meja yang terbuat dari batang-batang pohon yang besar, beberapa serdadu berpose di dinding

Mengintip Festival Kopi Aceh dari Kuburan Militer Belanda (Dutch Graveyard)

Mengawali pagi minggu dengan secangkir kopi adalah kebiasaan lama yang masih dibongkar oleh para coffee lovers hingga abad digital ini. Mengapa tidak, kopi dengan gayanya yang khas, hitam, panas, manis bercampur pahit membuat penduduk di muka bumi ini kecanduan oleh citra rasanya yang tidak hilang dihapus zaman.

Sebuah Sinopsis: Sandiwara 3 Dimensi Tak Sempurna

SANDIWARA  3 DIMENSI TAK SEMPURNA Coming soon!      Novel "Sandiwara 3 Dimensi Tak  Sempurna" yang entah kapan akan diterbitkan ini, terinspirasi dari sebuah kisah nyata sahabat 3 dimensi yang menuntut ilmu di sebuah pondok modern di utara Aceh, hal yang menarik dari novel ini adalah menceritakan  semua perjalanan sahabat 3 Dimensi yang sering berakhir broken ending. di antara subjudulnya yaitu lautan air mata santri baru, Kisah memilukan seorang santri teladan, The broken ending of KMD, Panggung 3D tak sempurna, 1001 problema di asrama sahara, Kampus yang dirindukan, dll.      Karena keadaan penulis yang masih pemula, maka sedikit sulit untuk menerbitkan novel ini, perlu banyak revisi dari kerabat-kerabat pena dan bantuan mencari media penerbit. maka untuk sementara waktu penulis nantinya akan memposting cuplikan bagian novel ini yang dianggap menarik dan bisa dipublis dunia maya.     Selamat Menanti......!      

Jika Dibuang sayang: Perjalanan Pertama ke "Bandung"

Jika Dibuang Sayang: Perjalanan Pertama  ke  " Bandung"         Sesuai dengan judulnya, kali ini saya ingin menulis sebuah tulisan trip yang sebenarnya saya sendiri tidak tertarik untuk menulisnya. Tetapi, dari pada pengalaman perjalanan ini terbuang dan terlupakan, maka saya coba untuk menyajikannya secara ringan kepada para pembaca sejati blog purnama dazzle ini. Lumayan, cerita pendek sekedar pembuka wawasan untuk mengetahui sedikit cuplikan alam dan kehidupan di salah satu daerah wisata di ujung barat Indonesia.

BUAH KESABARAN

     Kali ini saya tertarik untuk mengangkat sebuah cerita inspiratif tentang perjalanan hidup seekor kerang mutiara, dongeng motivasi ini pertama kali saya dengarkan tiga tahun yang lalu dari cerita teungku (ustadz) kitab kuning saya, yaitu Teungku Jaysuta (Jailani Yusuf Kuta Makmur) salah seorang pengajar Kitab Bajuri di Pesantren Modern Misbahul Ulum, Lhokseumawe, Aceh.

ANTARA SI CINTA, SI KAYA DAN SI SUKSES

KISAH TIGA ORANG BERJANGGUT Suatu ketika ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata, “Aku tidak mengenal anda, tapi aku yakin anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang ? “Wania itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar. “Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali”, kata pria itu.  Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang istri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.  “Maaf, kami semua tak bisa masuk sama-sama”, kata pria itu

Membaca Ciptaan Melupakan Pencipta

                                                KISAH FULAN DAN FULANAH                       Kisah yang anda baca ini merupakan kisah inspirasi yang menceritakan sebuah skenario   kehidupan suami istri di Indonesia, sebut saja suami bernama Fulan dan istri bernama Fulanah.         Setelah dua tahun menikah Fulan memutuskan untuk melanjutkan study S2nya di universitas harvard, U.S.A, istrinyapun menyetujuinya, dan dengan persetujuan sang istri pergilah Fulan dari Indonesia ke negeri paman sam tersebut.        Sesampai di universitas harvard, Fulan mengambil jurusan teknik kimia, jurusan ini merupakan lanjutan dari program study S1-nya di Indonesia, dan beberapa tahun kemudian terpopulerlah nama Fulan di universitas harvard, kepopuleran ini disebabkan oleh keberhasilannya meraih prestasi sebagai mahasiswa terfavorit dalam olimpiade ilmu kimia yang paling bergengsi di dunia yang pernah diadakan oleh pemerintah U.S.A.                         Dan apa yang anda