Google Ilustration Oleh: Afdhal Purnama Di pelataran sebuah pagi yang cerah setelah embun-embun mengering, di bawah pohon kiara payung ( filicium decipiens ) yang teduh, di antara gedung-gedung kampus yang masih berselimut malas dingin gerimis tadi subuh, di bawah sayap segerombolan burung pipit ( estrildidae ) yang berkicau merdu, semerbak harum minyak wangi insan kampus yang dihembus lemas angin pagi. Benar-benar pagi yang menggoda, terlihat jelas bola mata manusia yang masih bersinar terang, dunia hari itu terlihat sedikit berbeda, lebih puitis dari biasanya, benar saja Akeela, hari itu pertama kali aku bertemu dengan bola matamu, hanya sepasang bola mata dengan alis di atasnya, selebihnya burqa hitam menutup hampir seluruh tubuhmu, pagi itu benar-benar sebuah tanda tanya Akeela. Di pelataran pagi yang baru saja disapu bersih oleh petugas kebersihan kampus, menyisakan hamparan halaman yang kosong seperti selembar kertas putih yang menawarkan kisah baru untuk dinukil d...
Goresan Serpihan Kata dari Cangkir Bahasa yang Terbentur Metafora