Google Ilustration Oleh: Afdhal Purnama "Bukan gunung yang membuat kita lelah mendaki, tapi pasir dalam sepatu kita. Bukan tujuan yang membuat kita lel ah, tapi beban yang kita bawa." Sering kali yang menhalangi kita dalam melangkah bukanlah karena terjebak dengan kenyataan di depan mata, tetapi lebih karena terjebak prasangka di dalam khayalan. Keadaan ini paling sering dialami oleh orang yang menuntut kesempurnaan dalam setiap hal (perfeksionis), makanya kemudian muncul adagium; orang yang menjadi kaya sering kali bukan orang cerdas dan orang cerdas sering kali tidak menjadi orang kaya. Tentu saja pernyataan tersebut tidak seutuhnya benar, tapi jika mau dipilah kembali makna cerdas yang dimaksud dalam pernyataan tersebut; sepatah kata yang diarahkan bagi orang yang terlalu berlebihan dalam berpikir sehingga takut dalam mengambil keputusan yang menjadikan langkahnya terhenti menganggap keputusannya sebagai sebuah bentuk syukur padahal pasrah pada ketakutan yang bersemayam da...
Goresan Serpihan Kata dari Cangkir Bahasa yang Terbentur Metafora