Langsung ke konten utama

Marah adalah Angin Topan yang Mematikan Lilin Kecerdasan

Photo: Google Ilustration

Konflik adalah bagian alami dari kehidupan manusia, tetapi bagaimana kita mengelolanya membedakan kesuksesan dari kegagalan dalam interaksi sosial. Memahami pentingnya mengelola konflik dengan bijaksana adalah langkah pertama menuju hubungan yang sehat dan harmonis dengan lingkungan sekitar.

Salah satu kunci dalam mengelola konflik adalah dengan berkomunikasi secara efektif. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan memahami perspektif orang lain dapat membantu mengurangi ketegangan dan mempromosikan pemahaman bersama. Sebagaimana pepatah mengatakan, "Bicaralah sedikit, dengarkanlah banyak."

Selain itu, penting untuk mengelola emosi dengan baik. Mengendalikan amarah atau kesedihan secara konstruktif akan membantu mencegah konflik meletus menjadi pertengkaran yang tidak produktif. Sebagaimana pepatah menyatakan, "Marah adalah angin topan yang mematikan lilin kecerdasan."

Selalu penting untuk mencari solusi yang saling menguntungkan dalam menyelesaikan konflik. Bekerja sama untuk menemukan kompromi yang memenuhi kebutuhan semua pihak akan memperkuat hubungan dan menciptakan ikatan yang lebih kuat. Seperti yang dikatakan pepatah, "Lebih baik menyelesaikan pertengkaran dengan bijak daripada menang dengan kebodohan."

Terakhir, jangan takut untuk meminta maaf atau memberi maaf. Mengakui kesalahan kita dan bersedia memaafkan kesalahan orang lain adalah langkah penting dalam membangun perdamaian dan kedamaian dalam lingkungan sekitar.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam mengelola konflik, kita dapat membangun hubungan yang kuat dan harmonis dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan kata lain, "Di antara pohon yang tegak, angin bertiup bebas." Nah!







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Menuju Ilmu

Oleh: Afdhal Purnama   Ilmu merupakan mata pencaharian berharga yang harus dituntut demi buah kebahagiaan dunia dan akhirat, perjalanan menuntut ilmu itu panjang, lama dan mahal, butuh kesabaran, keikhlasan, ketakwaan dan pengorbanan untuk mendapatkannya. Ilmu itu mata pencaharian yang mudah hilang dan terlupakan, ia begitu sensitif terhadap tingkat adab, ketakwaan dan kemaksiatan penuntut kepada Allah.

Era dan Tahap Perkembangan Teknologi Komunikasi | Review Book 3rd Task

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI Judul Buku: Teknologi Informasi dan Komunikasi Bab Review: Bab II Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Penulis: Y Maryono dan B. Patmi Istiana Penerbit: Yudhistira Tahun 2008 Direview oleh: Afdhal Purnama (411206532/Unit 2) Dalam buku ini dijelaskan sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara umum. Dikatakan umum karena ternyata teknologi informasi dan komunikasi bukan saja menyangkut peralatan komputer, tetapi semua peralatan yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi menyampaikan informasi.

Teamwork Makes The Dream Work

Google Ilustration Oleh: Afdhal Purnama Awal November yang mulai mengering, setelah Oktober yang basah, bulan lalu memang sedikit hanyut oleh berbagai tragedi yang setiap hari menenggelamkan time line media sosial kita dengan berbagai musibah, bencana alam dan bencana buatan, beberapa daerah di tingkat lokal dan nasional diselimuti banjir, kebakaran, tanah longsor dan berbagai hal lainnya, tak kalah menyesakkan jiwa, 174 nyawa suporter sepak bola melayang dalam sebuah perhelatan liga 1 di kota bunga. Pembuka di atas sama sekali tidak ada hubungannya dengan tajuk dari nukilan ini, hanya sekedar catatan bulan lalu untuk i'tibar dan pengingat pribadi agar kejadiannya tidak luput ditelan jam dinding yang terus berputar. Sebagai salah seorang yang ekosistem kerjanya digambarkan dalam sebuah struktur organisasi tak ubahnya skema rantai makanan dalam buku pelajaran biologi, maka penulis ingin menukilkan beberapa hal ahwal sederhana yang barangkali menjadi inspirasi teman-teman dalam mem