Oleh: Afdhal Purnama
Di Darussalam desahan putra-putri tanah endatu menderu, desahnya terdengar di seluruh atap alun-alun Kota Madani, hingga ke langit-langit seluruh tanah rencong, mencakar hingga ke ubun-ubun negeri ibu pertiwi, melewati batas nusantara, membuat hati para putra putri negeri jiran ikut terpaut untuk menghirup serbuk ilmu di taman Serambi Mekah.
"Tekad Bulat Melahirkan Perbuatan Nyata, Darussalam Menuju Pelaksanaan Cita-Cita."
-Soekarno (1959)
Darussalam!
Pada denyut jantungnya pendidikan rakyat Aceh berdetak, di dalam nadinya mengalir darah paling menganga ribuan "tentara" berpena, dari rahimnya terlahir aktivis-aktivis pejuang di bawah kibaran bendera tridharma, dari venanya sarjana-sarjana didonor untuk menyembuhkan penyakit bangsa.
Di Darussalam desahan putra-putri tanah endatu menderu, desahnya terdengar di seluruh atap alun-alun Kota Madani, hingga ke langit-langit seluruh tanah rencong, mencakar hingga ke ubun-ubun negeri ibu pertiwi, melewati batas nusantara, membuat hati para putra putri negeri jiran ikut terpaut untuk menghirup serbuk ilmu di taman Serambi Mekah.
Darussalam si "Jantong hate rakyat Aceh" tempat berdirinya dua perguruan tinggi megah, dua nama ulama besar diabadikan di sana, Syeh Nuruddin Ar-Raniry dan Syeh Abdurrauf As-Singkili, terpatri kuat ditiap dua gerbang perguruan tersebut, dengan gelar Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala (Gelar Syeh Abdurrauf As-Singkili).
Di dua istana intelektual inilah "prajurit-prajurit" cendikia dipersiapkan, tiap langkah mereka adalah perjuangan melawan kebodohan dan pembodohan. Tiap nafas mereka adalah cita-cita untuk mewujudkan Aceh yang lebih sejahtera dan bermartabat. Tiap teriakan mereka adalah perlawanan menentang ketidak-adilan.
"Prajurit-prajurit" Darussalam memiliki tanggung jawab besar untuk mengobati luka-luka bangsa yang telah lama berdarah menganga, pendidikan harus didasari oleh memahami kognisi dan konteks sosial ke-aceh-an, penelitian harus dimulai dari mencari akar kesenjangan dalam masyarakat, dan pengabdian harus mampu memberi solusi untuk memecahkan masalah-masalah yang berkembang di tanah Aceh.
Darussalam untuk bangkitnya peradaban Aceh. [ ]
*Picture: Google Ilustration
Darussalam untuk bangkitnya peradaban Aceh. [ ]
*Picture: Google Ilustration
Komentar
Posting Komentar