Postingan

Hikmah dari Perjalanan: Dari Jakarta, Kembali Membawa Makna

Gambar
Terkadang, perjalanan paling berkesan bukanlah yang sudah lama direncanakan, melainkan yang datang tiba-tiba, ibarat petir di siang bolong, mengejutkan namun penuh cahaya. Itulah yang saya rasakan ketika mendadak mendapat amanah untuk mendampingi Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam perjalanan dinas ke Jakarta, 19 hingga 23 Mei 2025. Tak ada banyak waktu untuk bersiap, hanya cukup untuk menata hati agar siap menerima amanah ini sebagai bagian dari tugas. Perjalanan ini punya tujuan utama: penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UIN dan Kementerian Ekonomi Kreatif yang berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025 di Hall Connext Nine Space, Autograph Tower, Jakarta. Acara ini turut dihadiri langsung oleh Menteri Teuku Riefky Harsya, sosok muda yang begitu inspiratif. Saya menyaksikan bagaimana komunikasi akademik dan institusional dibangun dengan penuh kehangatan dan visi besar untuk masa depan generasi kreatif Indonesia. Pada hari yang sama, kami bertemu dengan Wakil Menteri Komun...

Antara Amanah dan Belajar Tanpa Henti

Gambar
Selasa sore, 11 Maret 2025. Saya membuka grup WhatsApp kantor sekadar membaca lalu lintas pesan. Tapi senja itu ada yang berbeda. Sebuah screenshot surat keputusan Rektor muncul di layar. Nama saya tercantum jelas, ditunjuk sebagai Ketua Subtim Fungsi Kerjasama dan Kelembagaan di Biro AAKK. Sejenak saya terdiam. Antara percaya dan belum sepenuhnya yakin. Nama itu memang saya, tetapi hati saya masih bertanya-tanya. Benarkah saya sudah layak untuk ini? Keesokan harinya, Rabu 12 Maret 2025, saya dipanggil langsung oleh Kepala Biro ke ruangannya. Dengan tenang dan tegas, beliau menyampaikan secara resmi bahwa saya diminta untuk memegang amanah sebagai Kasubtim Fungsi Kerjasama dan Kelembagaan. Saya mengangguk perlahan, menerima dengan tenang namun penuh gelombang di dalam hati. Jujur, saya bukan orang yang sarat pengalaman dalam urusan kelembagaan, apalagi dalam hal menjalin kerjasama strategis antarinstansi. Namun, hidup memang tak selalu menunggu kita merasa siap. Kadang, justru ada kala...

Jejak Harapan di Balik Visitasi

Gambar
Kemarin, saya berkesempatan mengikuti dua kegiatan penting di kampus: visitasi asesor untuk pembukaan program studi (prodi) baru jenjang S3 dan visitasi asesor dalam rangka akreditasi prodi jenjang S2. Dua kegiatan ini memberikan saya banyak pelajaran, tidak hanya sebagai seorang pekerja di kampus, tetapi juga sebagai bagian dari sistem pendidikan yang terus berusaha berkembang. Visitasi pembukaan prodi baru S3 adalah momen yang penuh dengan harapan dan tantangan. Di satu sisi, ada semangat untuk memperluas kesempatan pendidikan tinggi, khususnya di tingkat doktoral, yang diharapkan dapat melahirkan para pemikir dan peneliti andal. Namun, di sisi lain, saya mempelajari bahwa membuka prodi baru bukanlah sekadar urusan administratif. Ada tanggung jawab besar di baliknya: memastikan bahwa prodi tersebut benar-benar siap secara kurikulum, sumber daya manusia, dan fasilitas. Sebagai bagian dari sivitas kampus, saya merasa bangga melihat bagaimana kampus berusaha memenuhi semua stand...

Seuntai Hikmah tentang Amanah

Gambar
Hari ini, Jumat (31/1/2025) seperti biasa, saya memulai pagi dengan rasa syukur karena Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada saya untuk menghirup udara segar, melangkahkan kaki ke kampus tempat saya bekerja, dan menyaksikan sebuah momen penting: pelantikan pejabat baru. Acara ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi pengingat betapa besar tanggung jawab yang diberikan kepada manusia, terutama dalam konteks amanah. Beberapa wajah baru tampak bersemangat menerima jabatan mereka. Ada senyum, harapan, dan tekad yang terpancar dari raut wajah mereka. Namun, di sisi lain, saya juga melihat beberapa pejabat yang sebelumnya memegang jabatan, kini harus melepaskannya. Dalam momen seperti ini, saya teringat firman Allah SWT dalam Surah Ali Imran ayat 26: "Katakanlah: Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki." Amanah adalah sesuatu yang berat. Rasululla...

Secangkir Kopi dan Jejak Langit

Gambar
Pagi itu, di sudut warung kopi "Rumoh Aceh" UIN Ar-Raniry, saya menikmati secangkir kopi bersama seorang guru (dosen saya) dan beberapa rekan kerja. Percakapan kami mengalir hangat, dari obrolan ringan hingga pembahasan yang lebih mendalam. Topik yang akhirnya menjadi pusat diskusi adalah peristiwa Isra Mikraj, sebuah perjalanan luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW, yang bukan hanya sekadar mukjizat, tetapi juga penuh dengan hikmah bagi kehidupan manusia.   Isra Mikraj adalah perjalanan spiritual yang membawa Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha, tempat yang tidak bisa dijangkau oleh makhluk biasa. Dalam perjalanan tersebut, beliau menerima perintah shalat lima waktu, sebuah anugerah yang menjadi kewajiban bagi umat Islam hingga hari ini. Dalam obrolan kami, guru saya mengatakan bahwa Isra Mikraj bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin, perjuangan, dan keteguhan hati. Saat itu, Rasulullah SAW ...

Menyulam Asa di Belantara Digital

Gambar
Ketika pertama kali masuk ke dunia kerja, saya tidak pernah membayangkan bagaimana teknologi akan mengubah cara orang bekerja. Dulu, pekerjaan terasa begitu terikat dengan tempat dan waktu. Namun, seiring berkembangnya era digital, semuanya berubah drastis. Kini, orang bisa bekerja dari mana saja, selama ada koneksi internet yang stabil. Saya sendiri melihat bagaimana teknologi membuka peluang yang luar biasa hanya lewat gawai dalam genggaman tangan. Banyak orang kini bisa bekerja secara remote sebagai content creator, desainer grafis, programmer, atau digital marketer. Bahkan, ada yang membangun karier hanya bermodalkan ponsel dan internet, menghasilkan pendapatan dari YouTube, TikTok, atau Instagram. E-commerce pun semakin menjamur, memungkinkan siapa saja untuk berbisnis tanpa harus memiliki toko fisik. Tidak berhenti di situ, berbagai platform pembelajaran online seperti Ruangguru, Zenius, Kelas Pintar dan lain-lain yang membuat kita bisa terus belajar dan mengembangkan keterampila...

Menghargai Waktu: Cerita di Balik Pilihan Hidup

Gambar
Hidup sering kali mempertemukan kita dengan pilihan-pilihan yang tidak mudah. Ada saat-saat di mana kita harus menentukan prioritas, menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan, keluarga, dan kewajiban lain yang semuanya penting. Di balik setiap keputusan, selalu ada pelajaran berharga tentang bagaimana kita menghargai waktu yang dimiliki. Sebagai manusia, kita tidak bisa mengelak dari kenyataan bahwa waktu adalah sumber daya paling berharga. Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai pilihan—antara menyelesaikan tugas di tempat kerja, menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, atau memenuhi tanggung jawab kepada orang-orang yang kita cintai. Namun, bagaimana cara membuat keputusan terbaik tanpa mengorbankan salah satu aspek kehidupan? Bayangkan seseorang yang tinggal di kota, bekerja penuh waktu, sementara orang tuanya yang sudah lanjut usia tinggal di kampung halaman. Ada tanggung jawab moral untuk merawat orang tua, tetapi di sisi lain, pekerjaan di kota tidak hanya menjadi sumber...